Bisnis.com, JAKARTA-- PT Asjaya Indosurya Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi menguat meski Bank Indonesia tidak memangkas BI rate.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan capital inflow masih terus menerjang masuk ke dlaam pasar modal. Adapun, rilis BI rate yang ditetapkan tanpa perubahan, yakni 6,50% menunjukkan bahwa kondisi perekonomian dalam keadaan stabil sehingga dapat kembali mendorong kepercayaan investor yang dapat mendorong kenaikan IHSG.
Menurutnya, IHG saat ini ada di level support dengan terjaga pada level 5.174 dan target resistance level pada 5.288 yang perlu ditembus untuk menkonfirmasi pola kenaikan lanjutan dari IHSG.
"Namun tetap diingatkan bahwa di sela-sela perjalanan uptrend pada umumnya akan terselip fase koreksi sehat yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target timeframe jangka menengah panjang, hari ini IHSG berpotensi menguat," katanya dalam riset, Jumat (22/7/2016).
Adapun, saham pilihan hari ini a.l WTON, LSIP, BBCA, ASRI, PWON, INDF, PGAS, ADHI, dan WIKA.