Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (21/7/2016).
IHSG ditutup turun 0,49% atau 25,85 poin ke level 5.216,97 pada perdagangan hari ini, setelah bergerak pada kisaran 5.213,99 – 5.242,82.
Dari 534 saham yang diperdagangkan, 111 saham menguat, 181 saham melemah, dan 242 saham stagnan.
Delapan dari sembilan indeks sektoral pada IHSG terpantau melemah, didorong oleh sektor infrastruktur yang turun 1,38%, diikuti oleh sektor finansial yang melemah 0,65%. Sedangkan sektor konsumer menguat 0,54%.
“Ini mungkin sedikit mengerem juga. Kelihatannya saham yang dulu sudah sempat nyangkut mulai untung, (kemudian) dipertimbangkan take profit (Kemungkinan juga kalangan investor tengah) mencari saham yang sesuai ekspektasi beberapa bulan ke depan bakal menguat. (Untuk sentimen) BI Rate baru besok responsnya. Masih diburu asing saham perbankan seperti BCA. Astra (juga dan saham) konsumer,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Kamis (21/7/2016).
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup melemah 1,22% atau 5,62 poin ke level 454,36.
Sejumlah indeks di kawasan Asia Tenggara juga melemah.Selain IHSG, indeks FTSE Straits Time Singapura juga turun 0,16%, sedangkan indeks SE Thailand melemah 0,22%, dan indeks FTSE Malaysia KLCI terpantau melemah 0,72%.
Seperti diketahui pada hari ini, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) pada posisi 6,5%.
Saham-saham penekan IHSG:
PGASKode | (%) |
BBRI | -3,16 |
TLKM | -1,67 |
BMRI | -2,88 |
ASII | -1,01 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
SMMA | +16,36 |
HMSP | +1,52 |
GGRM | +2,77 |
BBCA | +0,69 |
Sumber: Bloomberg.