Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (18/7/2016).
IHSG ditutup menguat 0,34% atau 17,32 poin ke level 5.127,50 pada perdagangan hari ini, setelah bergerak pada kisaran 5.093,15 – 5.131,70.
Dari 532 saham yang diperdagangkan, 172 saham menguat, 139 saham melemah, dan 221 saham stagnan.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral pada IHSG menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri dengan penguatan 1,77%, diikuti oleh sektor tambang dan infrastruktur yang menguat masing-masing 2,05% dan 0,58%.
Sementara itu, dua sektor lainnya melemah, yaitu sektor finansial dan konsumer yang turun masing-masing 0,16% dan 0,11%.
Indeks berakhir menguat setelah sempat berfluktuasi terbatas pada awal perdagangan pagi ini. Hal tersebut sesuai dengan prediksi First Asia Capital yang memperkirakan indeks bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas.
Analis PT First Asia Capital David Sutyanto mengatakan pergerakan IHSG hari ini akan dipicu sentimen rilisnya Peraturan Menteri Keuangan yang akan mengatur tata cara pelaksanaan tax amnesty berikut dengan dana repatriasinya.
“Selain itu pasar juga akan mulai melirik kinerja emiten di kuartal kedua yang akan dirilis pada pekan ini,” paparnya dalam riset Senin (18/7/2016).
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 0,67% atau 2,98 poin ke level 448,09.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
PGAS | +15,79 |
ASII | +2,11 |
UNTR | +3,06 |
ANTM | +7,69 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
TLKM | -1,43 |
UNVR | -1,74 |
LPPF | -3,02 |
BBRI | -0,65 |
Sumber: Bloomberg.