Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMITEN TAMBANG: ITMG Sibuk Cari Pengganti 2 Tambang yang Ditutup

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) masih mencari area baru pengganti Tambang Tandung Mayang yang telah memasuki proses penutupan lahan dan Tambang Jorong yang segera menyusul tahun depan.
Pertambangan/Ilustrasi
Pertambangan/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) masih mencari area baru pengganti Tambang Tandung Mayang yang telah memasuki proses penutupan lahan dan Tambang Jorong yang segera menyusul tahun depan.

Direktur ITMG Leksono Poeranto mengatakan area baru tersebut bukan berasal dari wilayah tambang yang telah dimiliki ITMG. Artinya, jika tidak membuka lahan baru, maka ITMG akan melakukan akuisisi terhadap perusahaan lain yang memliki cadangan cukup besar.

"Kita memang mencari yang eksternal karena kalau internal kan pasti habis juga. Berapapun cadangan baru yang didapat,insya Allah kami mau," katanya di Jakarta, Senin (18/7/2016).

Meskipun pihak ITMG tidak terkesan pilih-pilih, tambang baru yang akan diakuisisi diharapkan memiliki cadangan setidaknya 30-50 juta ton dengan kalori berkisar antara 4.800 kkal/kg hingga 5.000 kkal/kg.

Leksono berharap tambang baru tersebut bisa didapatkan tahun ini. Namun, tidak menjadi masalah apabila baru diperoleh tahun depan ketika proses penutupan Tambang Jorong dimulai.

"Kalau tahun ini langsung dapat ya kami lanjutkan, tapi kalau tahun depan dapatnya ya alhamdullilah," tuturnya.

Terkait dengan penutupan Tambang Jorong tersebut, pihak ITMG masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Pasalnya, hal itu harus mengacu juga pada rencana daerah untuk pemanfaatan area bekas tambang.

Menurut Leksono, jika persetujuan penutupan tambang tersebut bisa diperoleh tahun depan, diharapkan prosesnya selesai pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper