Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (15/7/2016) merefleksikan kenaikan indeks global.
Tim riset Samuel Sekuritas menyatakan indeks utama AS semalam ditutup menguat di tengah tidak berubahnya suku bunga acuan bank of Englan (BoE). Ini sama halnya dengan pasar di Eropa yang setelah sempat turun, mengalami kenaikan merefleksikan rilisnya data BoE rate tersebut.
Dari data makro, pekan depan Inggris akan menerbitkan angka inflasi, sedangkan pasar A malam ini menantikan beberapa data penting salah satunya angka retail sales. Adapun, dari pasar komoditas dunia harga minyak turun dan emas tercatat turun.
“Hari ini kami memperkirakan IHSG berpotensi merefleksikan kenaikan indeks global, Eropa dan APAC. Saat ini pasar juga tengah menantikan kinerja emiten di kuartal II/2016,” papar riset tersebut, Jumat (15/7/2016).
Berita yang disoroti hari ini:
- INDF masih menjajaki bisnis poultry
- PPRO jajaki kerjasama dua BUMN
- MYOR perluas basis investor
- SMAR ekspansi Rp900 miliar
- Sektor semen : Konsumsi semen domestik tumbuh 3% YoY di semester II/2016