Bisnis.com, JAKARTA — PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) sudah merealisasikan dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) sekitar 64,62% hingga 30 Juni 2016.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Kamis (14/7/2016), perseroan melaporkan telah menggunakan dana hasil IPO sebesar Rp365,80 miliar atau sekitar 64,62%.
Perseroan efektif IPO atau melantai di bursa saham Indonesia pada 29 Januari 2010. Dana yang diraih dari IPO senilai Rp566,06 miliar setelah dikurangi biaya penawaran umum.
Rencananya, sekitar 47% atau Rp266,05 miliar akan digunakan untuk melakukan penyertaan saham pada perusahaan JV yang akan dibentuk dalam rangka pembangunan proyek pembangkit listrik.
Kemudian sekitar 12% atau Rp67,93 miliar untuk penyertaan saham pada anak perusahaan bidang usaha properti dan realty. Lalu, sekitar Rp232,09 miliar untuk modal kerja.
Sementara itu, realisasi hingga 30 Juni 2016 adalah Rp65,79 miliar digunakan untuk untuk melakukan penyertaan saham pada perusahaan JV yang akan dibentuk dalam rangka pembangunan proyek pembangkit listrik.
Kemudian, sekitar 12% sudah digunakan seluruhnya untuk penyertaan saham pada anak perusahaan bidang usaha properti dan realty.
Begitu juga penggunaan untuk modal kerja, sudah direalisasikan semua. Dengan demikian, dana yang tersisa sekitar Rp200,56 miliar yang disimpan dalam bentuk deposito.