Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (14/7/2016) diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah karena profit-taking setelah mengalami kenaikkan lebih dari tiga hari berturut-turut.
Walaupun demikian, tim riset Sinarmas Sekuritas menyatakan IHSG masih dalam prospek bullish untuk jangka menengah dengan ekpektasi dana asing yang akan terus mengalir masuk ke Indonesia demi mencari yield yang lebih baik.
Selain itu, bank sentral sejumlah negara yang berlomba-lomba untuk menurunkan suku bunga ditengah ekonomi global yang masih lemah memberikan peluang ke saham-saham yang memberikan dividen tinggi.
“Selanjutnya, saham-saham industrial estate dan saham-saham bluechip yang masih lagging seperti UNTR dan PGAS layak dicermati,” papar riset tersebut, Kamis (14/7/2016).
Pada sisi lain, investor diminta waspada dan terus memonitor sektor keuangan Eropa yang berpotensi mengalami volatilitas tinggi dan menaikkan resiko sistemik ke pasar finansial global.
“Secara teknikal indeks Kamis (14/7/2016), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.100-5.160.”
Adapun, top buy hari ini a.l EXCL, GGRM, ADHI, TOTL.