Bisnis.com, JAKARTA— Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (13/7/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita Obligasi Global
- US NFIB Small Business Optimism naik dari sebelumnya 93,8 menjadi
94,5. (Bloomberg) - US Wholesale Investories MoM turun dari sebelumnya 0,6% menjadi 0,1%.
(Bloomberg) - US JOLTS Job Openings turun dari sebelumnya 5788 menjadi 5500. (Bloomberg)
- Japan PPI MoM turun dari sebelumnya 0,1% menjadi -0,1%. YoY naik dari
sebelumnya -4,3% menjadi -4,2%. (Bloomberg) - China Foreign Direct Investment YoY CNY naik dari sebelumnya -1,0%
menjadi 9,7%. (Bloomberg)
Berita Obligasi Domestik
- Indonesia Consumer Index naik dari sebelumnya 112.1 menjadi 113.7. (Bloomberg)
- PT Indonesia Infrastructure Finance menerbitkan obligasi I senilai Rp1,5 triliun. Seri A senilai Rp825 miliar, kupon 8,25% dan tenor 3 tahun. Seri B senilai Rp250 miliar, kupon 8,7% dan tenor 5 tahun. Seri C senilai Rp Rp425 miliar, kupon 9%, dan tenor 7 tahun. (Kontan)
- PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat melakukan penawaran sukuk mudharabah II senilai Rp 50 m. Dengan kupon 9,25%. (Kontan)