Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 12 JULI: Lima Saham Bank Kinclong, Finansial Terkuat

Sektor finansial menjadi pendorong utama terhadap penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Selasa (12/7/2016).
Bank BCA./.
Bank BCA./.

Bisnis.com, JAKARTA - Sektor finansial menjadi pendorong utama terhadap penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Selasa (12/7/2016).

IHSG dibuka naik 0,46% atau 23,15 poin ke level 5.092,17 dan menguat 0,59% atau 29,85 poin ke level 5.098,87 pada pukul 09.06 WIB.

Pergerakan IHSG masih terpantau bergerak naik 0,58% atau 29,60 poin ke level 5.098,62 pada pukul 09.28 WIB.

Sebanyak 136 saham bergerak menguat, 52 saham bergerak melemah, dan 344 saham stagnan dari 532 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak menguat dengan support utama dari sektor finansial yang menanjak 1,07%, sektor infrastruktur yang menguat 0,91%, dan sektor aneka industri yang naik 0,58%.

5 saham teratas sektor finansial adalah BBCA (+1,67%),  BBRI  (+1,32%), BMRI (+1,05%), AGRO  (+18,28%), BTPN  (+4,88%).

Seperti diketahui pemerintah bakal menunjuk sembilan institusi perbankan selaku bank persepsi untuk menampung dana program pengampunan pajak (tax amnesty). Bank yang ditunjuk akan ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja mengatakan entitas perbankan yang ditetapkan sebagai bank persepsi terdiri dari bank pemerintah, bank swasta, dan bank syariah.

Bank pelat merah yang terlibat sebagai bank persepsi yakni PT Bank Mandiri Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia Tbk., PT Bank Negara Indonesia Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara Tbk. Adapun bank swasta yang dilibatkan a.l. PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk., dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

“Ada dua bank syariah, tetapi tidak disebut,” ujarnya.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.28 WIB

Sektor

Perubahan

Finansial

+1,07%

Infrastruktur

+0,91%

Aneka industri

+0,58%

Pertanian

+0,46%

Konsumer

+0,45%

Industri dasar

+0,34%

Properti

+0,31%

Tambang

+0,14%

Perdagangan

+0,01%


 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper