Bisnis.com, JAKARTA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan pembiayaan yang disalurkan multifinance hingga Mei 2016 mencapai Rp367,83 triliun atau tumbuh 0,9% secara bulanan.
Namun demikian, nilai tersebut masih menunjukkan tren penurunan 0,6% bila dilihat secara year on year. Adapun, tren penurunan tahunan akibat turunnya pembiayaan di lini sewa guna usaha (leasing) sebesar 9,4% yoy. Sementara itu lini pembiayaan konsumen (consumer finance) mencatat pertumbuhan 1,2% mom dan 2,7% yoy.
Lini pembiayaan konsumen hingga Mei 2016 masih menjadi kontributor terbesar (69,3%) terhadap total pembiayaan yang disalurkan perusahaan multifinance. Pembiayaan konsumen khususnya untuk kendaraan bermotor secara historis menunjukkan tren peningkatan menjelang Ramadan hingga Lebaran.
Peningkatan pembiayaan konsumen pada Mei 2016 sesuai dengan meningkatnya penjualan kendaraan roda empat sebesar 4,5% mom dan 11,5% yoy. Sedangkan kendaraan roda dua pada Mei 2016 turun 3,5% mom dan turun 1,7% yoy.
“Beberapa emiten pembiayaan dengan segmen konsumer diantaranya ADMF, WOMF dan MFIN dengan fokus utama pada 2W sedangkan BFIN pada 4W. Kami menilai penguatan secara bulanan akan terjadi ditengah trend penurunan suku bunga dan stabilisasi rupiah memicu perguatan pada daya beli masyarakat,” papar riset HP Financials yang diterima Selasa (12/7/2016).