Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (11/7/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (11/7/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih mengatakan pasar minyak mulai lebih seimbang sehingga harga menjadi stabil.(Reuters)
- Inflasi Tiongkok Jun16 turun ke 1,9% YoY dari 2% YoY. Inflasi produsen naik ke -2,6% YoY dari -2,8% YoY. (Bloomberg)
- Tingkat pengangguran AS naik ke 4,9% dari 4,7% di Jun16.(Bloomberg)
- Tingkat pertambahan tenaga kerja non-pertanian ASmembaik dari 11 ribu menjadi 287 ribu. (Bloomberg)
- IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk Uni Eropa.(IMF)
Berita Domestik
- Yayasan Satu Keadilan telah menyiapkan 11 pasal UU tax amnestyyang akan digugat untuk diuji materi di Mahkamah Konstitusi.(Bisnis Indonesia)
- BI memandang pertumbuhan ekonomi 2Q16 masih stagnan di kisaran 4,9-5%. (Investor Daily)
- BI memperkirakan laju inflasi 2016 akan berada pada rentang 3-4% YoY atau lebih rendah dari target bank sentral 3-5% YoY.(Antara)
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasutionmenilai inflasi Jul16 bisa lebih rendah. (Bisnis Indonesia)
- Kementerian ESDM menaikkan Harga Batubara Acuan Jul16 sebesar $ 53 per ton dari $ 51,81 per ton di bulan sebelumnya.(Investor Daily)
- Kementerian Keuangan akan kembali mengefektifkan kewajiban pelaporan data transaksi kartu kredit setelah periode tax amnesty selesai pada 31 Maret 2017. (Investor Daily)
- BKPM mengatakan investor Korea Selatan akan membangun pabrik sepatu senilai Rp 2,08 triliun. (Kompas)