Bisnis.com, JAKARTA— Pasar obligasi diprediksi menguat terbatas pada perdagangan di hari terakhir menjelang libur panjang, Jumat (1/7/2016). Investor disarankan untuk realisasikan keuntungan.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities mengatakan menjelang hari raya lebaran, pasar obligasi mengalami penguatan, namun terbatas. Adapun, pagi ini pasar obligasi dibuka menguat dengan potensi menguat terbatas. Menurutnya, penguatan ini dapat di gunakan oleh para pelaku pasar dan investor untuk mengambil keuntungan setelah 4 hari mengalami penguatan tajam.
Realisasi keuntungan bertahap juga penting saat ini, meskipun ruang penguatan masih tersedia. Sementara itu, minyak WTI di buka di US$48,38 per barel, lebih tinggi dibandingkan penutupan kemarin sore. Data inflasi hari ini juga cukup stabil sehingga diharapkan dapat memicu penurunan BI rate kembali.
“Kami masih merekomendasikan beli, namun dalam nominal yang sedikit. Mengambil posisi dapat di
lakukan setelah libur lebaran usai,” kata Nico dalam risetnya, Jumat (1/7/2016).
Kemarin, imbal hasil obligasi Zona Amerika di tutup bervariasi, didominasi oleh penurunan imbal hasil. Penurunan imbal hasil terbesar ada di Kanada dan kenaikan imbal hasil terbesar ada di Kolombia.