Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup menguat karena berkurangnya kekhawatiran investor atas dampak jangka panjang dari keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 1% ke posisi 329,88 pada perdagangan Kamis (30/62016). Indeks sebelumnya turun 0,9% pada awal perdagangan, dan kemudian berbalik menguat setelah gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan Inggirs akan melonggarkan kebijakan dalam beberapa bulan ke depan.
"Bank-bank sentral akan membanjiri pasar sepanjang musim panas dengan pelonggaran kebijakan untuk hambatan besar," kata Benno Galliker dari Luzerner Kantonalbank AG seperti yang dikutip Bloomberg.
Ia melanjutkan, harapan atas pelonggaran kebijakan kebijakan moneter menjadi sentimen positif pada pasar saham di seluruh dunia, sedangkan sebagian besar perusahaan Eropa tidak terpengaruh banyak oleh Brexit karena mereka sebagian besar memiliki bisnis di China dan AS.
Dalam pidato kedua sejak negara itu memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa, Carney mengatakan bank sentral tidak akan ragu-ragu untuk mengambil tindakan untuk melindungi ekonomi atau sistem keuangan.
RWE AG melonjak 6,8% dan menjadi pendorong utama sektor utilitas setelah produsen listrik terbesar di Jerman ini memberikan rincian dari energi baru terbarukan, jaringan dan bisnis ritel yang terpisah dari kegiatan operasi pembangkit listrik konvensionalnya.
Sementara itu, saham Deutsche Bank AG anjlok 2,7% setelah gagal dalam stress test tahunan oleh The Fed. Saham Banco Santander SA dan Royal Bank of Scotland group Plc masing-masing juga melemah 1,5% dan 4,8%.
.jpg?w=300&h=221)
