Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan milik Arifin Panigoro, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) akhirnya membukukan laba bersih senilai US$10,21 juta pada kuartal I/2016.
Direktur Utama Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro mengatakan kinerja positif perseroan didukung oleh membaiknya harga minyak mentah dunia.
"Faktornya penurunan biaya operasi dengan berbagai inisiatif penghematan," katanya kepada Bisnis.com, Jumat (1/7/2016).
Emiten bersandi saham MEDC itu mencatat perolehan laba bersih US$10,21 juta dalam tiga bulan pertama tahun ini. Capaian itu berbanding terbalik dengan kerugian yang diderita perseroan pada periode sama tahun lalu US$43,60 juta.
Pendapatan yang dikantongi emiten bersandi saham MEDC itu meningkat 13,3% menjadi US$144,8 juta dari US$127,7 juta. Pendapatan dari sewa tahun ini telah menyumbang US$4,05 juta dari sebelumnya tidak sama sekali.
Penjualan minyak dan gas bersih tahun ini meningkat 14,03% menjadi US$130,7 juta dari US$114,77 juta. Pendapatan dari jasa naik 7,72% menjadi US$6,76 juta dan sebaliknya dari batu bara justru ambrol 53,5% menjadi US$3,09 juta.
Jumlah beban pokok penjualan dan biaya langsung memang hanya meningkat 4,6% menjadi US$87,12 juta. Sehingga, laba kotor berhasil melonjak 29,2% menjadi US$57,6 juta.
Hingga 31 Maret 2016, total aset Medco meningkat menjadi US$2,92 miliar dari akhir tahun lalu US$2,9 miliar. Liabilitas stagnan US$2,2 miliar dengan ekuitas US$723,8 juta dari US$701 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
