Bisnis.com, JAKARTA- PT Indomitra Securities mengatakan sejumlah data ekonomi menjadi sentimen pasar obligasi.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (30/6/2016), mengatakan data ekonomi tersebut adalah:
Berita obligasi global
- US MBA Mortgage Applications turun dari sebelumnya 2,9% menjadi -2,6%. (Bloomberg)
- US Personal Income turun dari sebelumnya 0,4% menjadi 0,2%. (Bloomberg)
- US Personal Income Spending turun dari sebelumnya 1,0% menjadi 0,4%. (Bloomberg)
- US Pending Home Sales MoM turun dari sebelumnya 5,1% menjadi -3,7%. (Bloomberg)
- Euro Economic Confidence turun dari sebelumnya 104,7 menjadi 104,4. (Bloomberg)
- Euro Consumer Confidence sama seperti sebelumnya di -7,3. (Bloomberg)
- UK Nationwide House PX MoM sama seperti sebelumnya di 0,2%. Nationwide House Px NSA YoY naik dari sebelumnya 4,7% menjadi 5,1%. (Bloomberg)
- UK Mortgage Approvals naik dari sebelumnya 66.200 menjadi 67.000. (Bloomberg)
- Japan Retail Trade YoY turun dari sebelumnya -0,8% menjadi -1,9%. (Bloomberg)
- Japan Retail Sales MoM sama seperti sebelumnya di 0,0%. (Bloomberg)
- Japan Industrial Production MoM turun dari sebelumnya 0,5% menjadi -2,3%.
- YoY naik dari sebelumnya -3,3% menjadi -0,1%. (Bloomberg)
- Japan Foreign Buying Japan Bonds turun dari sebelumnya -¥487,7 miliar menjadi -¥2.157,5 miliar. (Bloomberg)
Berita obligasi domestik
- Pemerintah tengah menyiapkan surat utang infrastruktur sebagai salah satu instrumen investasi dana Tax Amnesty. Surat utang tersebut akan di terbitkan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur. (Kontan)