Bisnis.com, JAKARTA — Kepemilikan investor asing di surat berharga negara mengalami penurunan pasca pelaksanaan Referendum Inggris.
Berdasarkan data kepemilikan surat berharga negara (SBN) yang dapat diperdagangkan per tanggal 28 Juni 2016, kepemilikan investor asing di SBN mengalami penurunan senilai Rp2,16 triliun di posisi Rp641,71 triliun dibandingkan dengan data kepemilikan per tanggal 27 Juni 2016.
Per 27 Juni 2016, kepemilikan asing tercatat Rp643,88 triliun. Riset PT MNC Securities menyatakan kekhawatiran investor global atas keluarnya Inggris dari Uni Eropa mendorong investor untuk sementara meninggalkan instrumen surat utang.
Adapun, investor kembali masuk ke instrumen saham yang mengalami koreksi cukup besar pada perdagangan Jumat dan Senin lalu.