Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini Analis Saham Bahas Lemahnya Penjualan Lahan Industri

Sampai April 2016, pertumbuhan kredit industri perbankan hanya tumbuh 7,94% YoY menjadi Rp4.006 triliun
Kkawasan industri/Jabarprov.go.id
Kkawasan industri/Jabarprov.go.id

Bisnis.com, JAKARTA- Sampai April 2016, pertumbuhan kredit industri perbankan hanya tumbuh 7,94% YoY menjadi Rp4.006 triliun.

Realisasi tersebut masih jauh di bawah proyeksi Bank Indonesia bahwa pertumbuhan kredit tahun ini akan meningkat 10-12%.

Selain itu, non-performing loan (NPL) terus mengalami peningkatan dimana hingga April, NPL berada pada level 2.93%. Melihat pertumbuhan kredit yang mengecewakan, pertumbuhan untuk FY16 diprediksi hanya akan menyentuh batas bawah 10%.

Data dari Colliers International menunjukkan penjualan lahan industri hingga semester 1 tahun ini mencapai 48,42 ha, atau hanya 14% dari realisasi penjualan lahan industri sepanjang tahun lalu.

Per kuartal II/2016, penjualan lahan sudah mengalami penurunan sebesar 81% dari 150.13 ha dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Melihat tingkat permintaan yang belum pulih, penjualan lahan industri di paruh kedua tahun ini juga masih akan menghadapi tantangan berat.

“Emiten-emiten yang paling terkena dampaknya antara lain BEST, SSIA, MDLN, KJIA dan DMAS,” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (30/6/2016).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro