Bisnis.com, JAKARTA— Sentimen global dan tax amnesty diprediksi menjadi pendorong penguatan indeks harga saham gabungan hari ini, Kamis (30/6/2016).
Tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan bursa AS ditutup menguat ditengah naiknya saham global serta berkurangnya kekhawatiran pertumbuhan global akibat dampak Brexit. Sementara itu bursa Eropa juga ditutup menguat 3,1% setelah pulihnya dampak dari Brexit.
Harga minyak mentah juga naik cukup signifikan yaitu 4,2% setelah pemerintah AS mengatakan persediaan minyak turun pada minggu keenam berturut-turut. Walaupun dampak Brexit mulai mereda, investor tetap berfokus terhadap dampak pertumbuhan global mengenai kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral.
Adapun, pagi ini bursa Asia dibuka menguat sekitar 1,0% seiring pengutan bursa global dan meredanya dampak dari Brexit.
“IHSG hari ini diperkirakan melanjutkan penguatannya, terbawa kenaikan bursa AS dan Eropa. Serta optimisme dari Tax Amnesty juga menjadi sentiment positif untuk pergerakan IHSG maupun rupiah,” papar riset tersebut, Kamis (30/6/2016).
Highlights
- GIAA catat kinerja bulanan positif Mei 2016
- PNBN mencatatkan obligasi Rp2,1 triliun
- BUMI mendapat perpanjangan rencana perdamaian
- TLKM lepas 864 juta treasury stock Rp3.3 trilun
- MAPI mengolah laba dari bisnis kuliner
- Perbankan membiayai proyek listrik