Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada Rabu (29/6/2016) didorong sejumlah sentiment positif dari global dan dalam negeri
Riset PT Investa Saran Mandiri menyatakan kemarin IHSG berhasil menguat 46 poin membentuk candle dengan body naik dan shadow pendek di atas indikasi kekuatan naik.
“IHSG berpeluang menguat terbatas dengan resistance di level 4.899 sampai 4.940 dan support di level 4.835 sampai 4.800,” papar riset tersebut.
Adapun, pasar saham Amerika Serikat menguat untuk pertama kalinya sejak hasil referendum Inggris Raya di tengah optimisme bahwa para pembuat kebijakan berkomitmen untuk membatasi dampak dari Brexit.
Pasar saham Eropa ditutup menguat setelah pelemahan dua hari beruntun yang terburuk sejak 2008, karena investor berspekulasi bahwa para pembuat kebijakan dapat mengambil tindakan untuk menopang pasar pasca-Brexit. Lloyds Banking Group Plc menjadi penopang utama penguatan sektor finansial di bursa Eropa.
Rancangan undang-undang (RUU) pengampunan pajak selesai sesuai target. Sidang paripurna DPR juga bisa sekaligus mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan menjadi APBN-P 2016. Awalnya, pemerintah khawatir UU Pengampunan Pajak atau tax amnesty tak selesai tepat waktu. Hal ini bisa berpengaruh pada anggaran negara karena pemerintah memasukkan target penerimaan negara Rp 165 triliun dari hasil tax amnesty pada asumsi APBN-P 2016.