Bisnis.com, LONDON – Bursa saham Eropa memperpanjang pelemahan karena investor terus berspekulasi mengenai dampak dari keluarnya Inggris Raya dari Uni Eropa.
Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,5% ke level 320,25 pada pukul 08.21 waktu London (14.21 WIB). Bursa anjlok paling dalam sejak 2008 pada hari Jumat menyusul kemenangan kubu Brexit dalam referendum di Inggris.
Indeks FTSE 100 melemah 0,4% setelah Menteri Keuangan Inggris Raya George Osborne berusaha untuk meyakinkan pasar keuangan dan menyatakan aka nada rencana cadangan untuk menopang perekonomian Inggris Raya.
Investor kemungkinan akan menunggu indikasi aksi bank sentral untuk menopang volatilitas pasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi eropa yang sudah melemah.
Bank Sentral Eropa akan mengatakan pertemuan selama tiga hari di Sintra, Portugal yang akan mencakup pidato dari gubernur ECB Mario Draghi, dan gubernur Federal Reserve Janet Yellen.
Bank di Inggris mendorong pelemahan sektor perbankan pada bursa, dengan Lloyds Banking Group Plc. Melemah 4,1% dan Barclays Plc merosot 5,3.
Sementara itu, EasyJet Plc anjlok 9,1% setelah memperingatkan bahwa penurunan permintaan perjalanan menyususul hasil referendum akan menekan laba selama sisa periode musim panas.