Bisnis.com, JAKARTA--Emiten berdagangan PT Akbar Indo Makmur Smitec Tbk. (AIMS) merancang aksi penerbitan saham baru melalui mekanisme rights issue untuk menambah free float.
Rudy Herman, Sekretaris Perusahaan Akbar Indo Makmur Smitec, mengatakan perseroan akan menggelar pemecahan nominal saham (stock split) terlebih dahulu. Setelah stock split, perseroan mengkaji aksi korporasi dalam pemenuhan saham publik yang beredar.
"Melakukan divestasi saham dari pemegang saham pengendali kepada publik, menerbitkan saham baru, dan opsi lainnya," katanya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Senin (27/6/2016).
Pada perdagangan Senin (27/6/2016), saham emiten bersandi AIMS ditutup naik 0,67% ke level Rp302 per lembar. Kapitalisasi pasar saham AIMS mencapai Rp33,22 miliar dengan return sejak awal tahun mencapai negatif 28,1%.
Per 31 Maret 2016, kepemilikan saham AIMS terdiri dari PT Duta Investama Nusantara sebesar 84,32%, Efendi Leman sebesar 5,03%, dan lain-lain sebesar 10,65%.
Perseroan tidak mengantongi pendapatan selama kuartal I/2016. Sehingga, rugi tahun berjalan mencapai Rp464,3 juta, lebih kecil dari periode yang sama tahun lalu Rp531,11 juta.