Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan bursa saham Hong Kong menipis pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (24/6/2016), setelah sempat bereaksi cukup cepat atas keputusan Inggris keluar dari keanggotaanya di Uni Eropa (Brexit).
Indeks Hang Seng ditutup melemah 2,9% ke 20.259,13 setelah dibuka dengan pelemahan 1,84% atau 384.83 poin di level 20.483,51. Pergerakan saham di seluruh daratan Hong Kong melemah, dipimpin oleh saham perusahaan finansial dan energi.
Pada pertengahan sesi perdagangan hari ini, pergerakan saham Hang Seng meluncur 3,85% atau 802,47 poin ke 20.065,87, bersama pasar global setelah hasil perolehan suara final Inggris menempatkan persentase suara terbanyak untuk pilihan ‘keluar’.
Namun aksi panic-selling pada pertengahan sesi akibat Brexit juga menarik bargain hunting, yang membantu pemulihan pasar pada sore hari.
"Setelah reaksi berlebihan, investor menyadari bahwa Brexit tidak akan memberikan dampak besar dalam waktu dekat.. dan tidak akan secara tiba-tiba menimbulkan krisis finansial,” jelas Alex Wong, direktur Ample Financial Group, seperti dikutip dari Reuters.
Selanjutnya, tambahnya, investor perlu melihat reaksi di AS.