Bisnis.com, JAKARTA— PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Maskapai reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) ke dalam transaksi yang yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
Dalam pengumuman BEI, BEI menyatakan bahwa telah terjadi penurunan harga dan peningkatan aktivitas saham MREI yang di luar kebiasaan atau UMA.
Adapun, informasi terakhir yang dipublikasikan oleh emiten adalah informasi pada 20 Juni 2016 melalui IDX Net mengenai Jadwal Dividen Tunai.
Selain itu, BEI juga memasukkan saham PT Inti Bangun sejahtera Tbk. (IBST) ke dalam UMA. Hal ini lantaran terjadi peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan. Informasi terakhir yang dipublikasikan oleh emiten adalah informasi pada 20 Juni 2016 melalui IDX Net mengenai Hasil Laporan Public Expose-Tahunan.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham MREI dan IBST tersebut, pihak bursa saat ini tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut. Investor diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Investor juga agar mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.