Bisnis.com, JAKARTA - Investor disarankan untuk akumulasi saham big cap dan lapis dua guna kontinuasi kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) selanjutnya.
Analis PT HD Capital Yuganur Wijanarko mengatsksn masih optimistis dan melihat bila terjadi koreksi minor atau konsolidasi untuk mengurangi kondisi jenuh beli atau overbought harian, maka direkomendasikan akumulasi saham big cap index drivers maupun lapis dua.
"Hal ini untuk kontinuasi kenaikan selanjutnya diatas 4.900 untuk mengetes level psikologis di 5.000," katanya dalam riset, Jumat (24/6/2016)
Indeks diprediksi bergerak di level support:l 4.850-4.780-4.695 dan resistance 4.915-4.985-5.050-5.150.
1. Bank Tabungan (BBTN) (BUY) (Trading target: Rp1.825)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan small cap BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp1.825
Entry (1) Rp1.665, Entry (2) Rp1.645, Cut loss point: Rp1.605
2. London Sumatra (LSIP) (Trading target Rp.1.495)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten CPO ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp1.385, Entry (2) Rp1.325, Cut loss point: Rp1.295
3. Perusahaan Gas (PGAS) (Trading target Rp2.575)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emitten big cap operator pipa gas ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.)2.575
Entry (1) Rp2.375, Entry (2) Rp2.310, Cut loss point: Rp2.240
4. Wika Beton (WTON) (BUY) (Trading Target Rp.990)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp990
Entry (1) Rp930, Entry (2) Rp915, cut loss point: Rp895