Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Selasa (21/6/2016) di tengah optimisme bahwa warga Inggris akan memilih tetap pada Uni Eropa pada referendum 23 Juni mendatang.
Indeks Stoxx Europe 600 menguat 0,7% pada penutupan perdagangan. Indeks memperpanjang penguatan karena euro melemah setelah gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan bank sentral memiliki rencana jika isu Brexit memicu gejolak yang mengancam prospek ekonomi di kawasan ini.
Indeks telah menguat 5,8% dalam tiga hari terakhir setelah hasil jajak pendapat memperlihatkan peningkatan jumlah responden yang memilih Inggris tetap di uni Eropa.
Ralf Zimmerman, analis dari Bankhaus Lampe, mengatakan pengaruh peluang Brexit pada pergerakan bursa cukup kuat saat ini.
"Kita telah melihat lompatan besar Jumat lalu. Sekarang semua mata tertuju pada Brexit, dan perdagangan bursa dipengaruhi oleh sentimen ini,” katanya seperti yang dikutip Bloomberg.
Indeks Stoxx sebelumnya rebound pada hari Jumat pekan lalu setelah kekhawatiran Brexit mereda di tengah ditangguhkannya kampanye setelah pembunuhan anggota parlemen dari partai buruh, Jo Cox.
Di antara saham emiten yang diperdagangkan, saham Whitbread Plc naik 1,7% setelah membukukan penjualan di outlet Costa Coffee dan Premier Inn hotel lebih tinggi dari perkiraan analis. Plc Senior anjlok 13% setelah perusahaan ini memperkirakan penurunan pendapatan pada divisi Flextronics di semester kedua tahun ini.