Bisnis.com, JAKARTA — Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (20/6/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita Obligasi Global
- US Housing Starts turun dari sebelumnya 1,167 juta menjadi 1,164 juta MoM turun dari sebelumnya 4,9% menjadi -0,3%. (Bloomberg)
- US Building Permits naik dari sebelumnya 1.130.000 menjadi 1.138.000. MoM turun dari sebelumnya 4,9% menjadi 0,7%. (Bloomberg)
- Euro Labour Costs YoY naik dari sebelumnya 1,3% menjadi 1,7%. (Bloomberg)
- Japan Trade Balance turun dari sebelumnya ¥823,2b menjadi -¥40,7b. (Bloomberg)
- Japan Exports YoY turun dari sebelumnya -10,1 menjadi -11,3. Imports YoY naik dari sebelumnya -23,3 menjadi -13,8. (Bloomberg)
- England Rightmove House Prices MoM naik dari sebelumnya 0.4% menjadi 0,8% YoY turun dari sebelumnya 7,8% menjadi 5,5%. (Bloomberg)
Berita Obligasi Domestik - Dana Repatriasi dari kebijakan Tax Amnesty akan di dorong masuk ke sector riil, salah satunya proyek infrastruktur baik pemerintah atau swasta, salah satunya instrument investasi berupa obligasi. (Kontan)
- Pemerintah akan mengadakan lelang Surat Utang Negara pada Selasa, 21 Juni 2016 dengan target indikatif Rp 12 T, dan target maksimal Rp18 triliun. Dengan seri SPN12170302 , Fr 53, Fr 73, dan Fr 72. (DJPPR)