Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China berakhir menguat tipis pada perdagangan Senin (20/6/2016) karena lemahnya sentimen di tengah kekhawatiran depresiasi yaun dan peraturan ketat terhadap spekulan.
Indeks blue chip CSI300 ditutup menguat tipis 0,07% atau 2,32 poin ke 3.113,67. Sementara itu, idneks Shanghai Composite menguat hanya 0,13% atau 3,70 poin ke 2.888,81.
Pada perdagangan hari ini, sebagian besar bursa di Asia menguat tajam di tengah harapan bahwa Inggris akan memutuskan untuk tetap di Uni Eropa.
Pekan lalu, MSCI memutuskan untuk tidak menambah saham China berdenominasi yuan dalam indeks emerging market mereka.
Sentimen pasar juga terkena pengumuman dari regulator China yang akan memperketat aturan restrukturisasi emiten untuk mencegah spekulasi pada perusahaan yang digunakan untuk backdoor listing.
Sementara itu, sektor real estate menguat setelah data menunjukkan harga rumah China naik dengan laju yang lebih cepat pada Mei.