Bisnis.com, JAKARTA--PT Kresna Graha Investama Tbk., melalui anak usahanya PT Kresna Usaha Kreatif menanamkan 20% modal ke dalam Nurbaya Initiative.
Nurbaya Initiative merupakan perusahaan yang fokus pada usaha e-commerce offline to online dengan target dapat membawa 2 juta usaha kecil dan menengah (UKM) untuk go-digital dalam kurun dua tahun ke depan.
Target tersebut dijalankan melalui kemitraan distribusi yang luas dengan PT POs Indonesia dan marketplace nasional.
Managing Director KREN Jahja Suryandy menuturkan kemitraan tersebut menawarkan peluang yang besar baik dari sisi komersial, maupun dari sisi sosial. Pasalnya, UKM merupakan salah satu pilar ekonomi nasional.
"Kami berharap buah hasil kemitraan ini tidak hanya datang dalam bentuk pertumbuhan merchant dan user, tetapi juga transaksi komersial yang nyata," tuturnya dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu (18/6).
Potensi tersebut, lanjutnya, bersumber dari akses pasar yang lebih luas, biaya transaksi yang lebih rendah, dan pemahaman yang lebih baik atas permintaan konsumen dan tren pasar lewat aplikasi teknologi Big Data.
Nurbaya Institute akan berperan dalam membantu perbankan untuk menyalurkan pinjaman kepada UKM dalam ekosistem NI. Salah satunya dengan menyediakan bank data dan alat analisis lewat online sales dashboard.
Satu bank yang telah menyatakan komitmennya dalam bentuk kemitraan adalah Bank Agris. Hingga 2020, pemerintah menargetkan 8 juta UKM go digital.
