Bisnis.com, JAKARTA— Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (17/6/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita Obligasi Global
- US Current Account Balance turun dari sebelumnya -$113,4 milir menjadi -$124,7 miliar. (Bloomberg)
- US Initial Jobless Claims naik dari sebelumnya 264.000 menjadi 277.000. (Bloomberg)
- US CPI MoM turun dari sebelumnya 0,4% menjadi 0,2%. YoY turun dari sebelumnya 1,1% menjadi 1,0%. (Bloomberg)
- US Continuing Claims naik dari sebelumnya 2.112.000 menjadi 2.157.000. (Bloomberg)
- US Bloomberg Consumer Comfort turun dari sebelumnya 43,5 menjadi 42,1. (Bloomberg)
- UK Bank of England Bank Rate sama seperti sebelumnya di 0,50%. (Bloomberg)
- UK BOE Asset Purchase Target sama seperti sebelumnya di 375 miliar. (Bloomberg)
- Japan Foreign Buying Japan Bonds naik dari sebelumnya ¥611,0 miliar menjadi¥764,3 miliar. (Bloomberg)
- Japan Bank of Japan Annual Rise in Monetary Base sama seperti sebelumya di ¥80 triliun. (Bloomberg)
- Japan Policy Rate sama seperti sebelumnya di -0,1%. (Bloomberg)
Berita Obligasi Domestik
- Indonesia Bank Indonesia Reference Rate turun dari sebelumnya 6.75% menjadi 6.5%. (Bloomberg)
- PT Tiga Pilar Sejahtera mematok kupon suku ijarah Rp1.5 triliun pada kisaran 10% - 10.75% dengan peringkat A. (Bisnis)
- Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Barat akan segera menjualobligasi senilai Rp 1 T. Tahap awal Rp 550m dan tahap kedua Rp 450 miliar.(Kontan)