Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan diprediksi menguat terbatas pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (17/6/2016).
Riset PT Investa Saran Mandiri menyatakan kemarin IHSG melemah 0,43 poin membentuk candle dengan body tipis dan shadow di atas dan bawah indikasi konsolidasi.
“Panah beli sudah terbit membuka peluang IHSG menguat terbatas dengan resistance 4.848 sampai 4.888 dan support 4.800 sampai 4.764,” tulis riset tersebut, Jumat (17/6/2016).
Sejumlah saham yang direkomendasikan jual hari ini adalah saham AISA, BJBR, dan CPIN. Sedangkan saham BBRI direkomendasikan beli.
Kemarin, IHSG ditutup turun sebesar 0,4 poin atau 0,01% ke level 4.814 setelah bergerak di antara 4.801 - 4.829. Pasar saham Amerika Serikat ditutup menguat. Inflasi yang dilihat dari indeks harga konsumen AS naik 0,2% di bulan Mei, sebagian besar terdorong kenaikan harga bensin dan biaya sewa. Namun kenaikan di bulan Mei tersebut juga masih lebih rendah dari perkiraan ekonom sebesar 0,3%.
Sementara itu indeks harga konsumen inti (month-on-month) yang tidak memasukkan sektor energi dan makanan dalam perhitungan naik 0,2% di bulan Mei, sama dengan kenaikan bulan April dan sesuai ekspektasi ekonom. Untuk periode year-on-year mengalami kenaikan 2,2%, lebih tinggi dari kenaikan bulan sebelumnya 2,1%.
Pasar saham kawasan Eropa ditutup melemah seiring kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi menjelang pemungutan suara Inggris pekan depan terkait Brexit. Dua opini terbaru dari jajak pendapat yang dirilis pada hari Kamis menambahkan hasil survei akhir-akhir ini yang menunjukkan bahwa publik Inggris condong ke arah yang mendukung Brexit.
Dari dalam negeri, pemerintah melalui Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian menyambut positif penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).Menko Perekonomian optimistis langkah tersebut akan mendorong konsumsi dan Pertumbuhan Ekonomi. BI memangkas BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,5%. Selain itu, mereka juga menurunkan BI Seven Day Reverse Repo Rate, Deposit Facility, Lending Facility masing- masing sebesar 25 basis points menjadi 5,25%, 4,5% dan 7%.