Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HD CAPITAL: IHSG Lanjutkan Uji Resisten 4.900 di Jangka Pendek

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan membentuk landasan baru di level 4.800 pada perdagangan Jumat (17/6/2016).
IHSG
IHSG

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan membentuk landasan baru di level 4.800 pada perdagangan Jumat (17/6/2016).

Analis PT HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan di tengah aksi jual harian akibat volatilitas pasar overnight regional, pihaknya melihat aksi pembelian saham big cap index drivers dan lapis dua pilihan membuat IHSG mampu untuk membentuk landasan baru di 4.800.

"Hal ini demi meneruskan misi kenaikan tertunda ke resisten jangka pendek ke 4.900 dengan tujuan terakhir ke level resisten psikologis di 5.000," kata Yuganur dalam risetnya dikutip, Jumat (17/6/2016).

Hari ini. IHSG diprediksi ada di level support: 4.780-4.620-4.575 dan resisten 4.840-4.905-4.985-5.050-5.150

 

1. Bank BNI (BBNI) (BUY) (Trading target: Rp4.875)

Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan small cap BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp4.875

Entry (1) Rp4.685, Entry (2) Rp4.585, Cut loss point: Rp4.475

 

2. Adaro Energy (ADRO) (Trading target Rp925)

Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi  untuk potensi kenaikan berikutnya.

Entry (1) Rp845, Entry (2) Rp835, Cut loss point: Rp820

 

3. Sumareccon (SMRA) (Trading target Rp1.675-Rp1.725)

Secara teknikal  perbaikan short dan medium term trend emitten property ini dapat  digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp1.675-Rp1.725

Entry (1) Rp.1.585, Entry (2) Rp.1.575, Cut loss point: Rp.1.545

 

4. PP Property (PPRO) (BUY) (Trading Target Rp435)

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp435

Entry (1) Rp385, Entry (2) Rp375, cut loss point: Rp369

Bisnis.com, JAKARTA-- Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan membentuk landasan baru di level 4.800 pada perdagangan Jumat (17/6/2016).
Analis PT HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan di tengah aksi jual harian akibat volatilitas pasar overnight regional, pihaknya melihat aksi pembelian saham big cap index drivers dan lapis dua pilihan membuat IHSG mampu untuk membentuk landasan baru di 4.800.
"Hal ini demi meneruskan misi kenaikan tertunda ke resisten jangka pendek ke 4.900 dengan tujuan terakhir ke level resisten psikologis di 5.000," kata Yuganur dalam risetnya dikutip, Jumat (17/6/2016).
Hari ini. IHSG diprediksi ada di level support: 4.780-4.620-4.575 dan resisten 4.840-4.905-4.985-5.050-5.150
 
Stock picks: (BUY: BBNI, ADRO, SMRA, PPRO)
1. Bank BNI (BBNI) (BUY) (Trading target: Rp4.875)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan small cap BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp4.875
Entry (1) Rp4.685, Entry (2) Rp4.585, Cut loss point: Rp4.475
2. Adaro Energy (ADRO) (Trading target Rp925)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi  untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp845, Entry (2) Rp835, Cut loss point: Rp820
 
3. Sumareccon (SMRA) (Trading target Rp1.675-Rp1.725)
Secara teknikal  perbaikan short dan medium term trend emitten property ini dapat  digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp1.675-Rp1.725
Entry (1) Rp.1.585, Entry (2) Rp.1.575, Cut loss point: Rp.1.545
4. PP Property (PPRO) (BUY) (Trading Target Rp435)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp435
Entry (1) Rp385, Entry (2) Rp375, cut loss point: Rp369

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper