Bisnis.com, JAKARTA— Sepanjang tahun ini, investor asing sudah melakukan akumulasi pembelian surat berharga negara (SBN) senilai Rp81,67 triliun.
Berdasarkan data Kepemilikan SBN di laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, investor asing sudah melakukan pembelian di SBN sebanyak Rp81,67 triliun sepanjang tahun ini (per 14 Juni 2016).
Per 14 Juni 2016, kepemilikan asing di SBN sudah mencapai Rp640,19 triliun atau sekitar 38,95% dari total outstanding SBN yang dapat diperdagangkan yang nilainya mencapai Rp 1.643,49 triliun.
Dilihat dari sisi presentase, kepemilikan tersebut memang tidak bertambah banyak dari akhir tahun lalu yang sekitar 38,21%. Total kepemilikan asing akhir 2015 senilai Rp558,52 triliun.
Pada sisi lain, berdasarkan riset MNC Securities, kemarin pemerintah menerbitkan surat utang negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi Yen Jepang (Samurai Bonds) dengan 2 (dua) seri yaitu RIJPY0619 dan RIJPY0621.
RIJPY0619 diterbitkan senilai JPY62 miliar dengan tingkat kupon sebesar 0,83% dan akan jatuh tempo pada 21 Juni 2019. Adapun RIJPY0621 diterbitkan senilai JPY38 miliar dengan tingkat kupon sebesar 1,16% dan akan jatuh tempo pada 21 Juni 2021.
Samurai Bonds ini diterbitkan dengan format private placement (shibosai) dengan target Japanese qualified institutional investors (QII) dan kurang dari 50 investor non-QII (general investors).
Penerbitan ini merupakan penerbitan dual-tranche dan full amount pertama tanpa menggunakan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Guaranteed.
Penerbitan kali ini mencapai penawaran dengan jumlah nominal sesuai benchmark dan menghasilkan diversifikasi investor yang beragam di pasar modal Jepang.