Bisnis.com, JAKARTA— PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idA terhadap rencana penerbitan sukuk ijarah tahun 2016 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) senilai Rp1,5 triliun.
Analis Pefindo Martin Pandiangan mengatakan alokasi dana sukuk akan digunakan untuk membiayai kembali pinjaman dan mendanai pembangunan pabrik pengolahan beras di Sulawesi. Pefindo juga menaikkan peringkat perusahaan, obligasi I/2013 dan sukuk ijarah I/2013 perusahaan menjadi idA dari idA-.
Peningkatan peringkat ini didukung oleh ekspetasi terdapat perbaikan leverage keuangan dan perlindungan arus kas AISA dalam jangka pendek sebagai hasil dari realisasi divestasi bsinis perkebunan. Bisnis perkebunan memberi kontribusi utang sebesar 30% dari total utang perusahaan di tahun 2015, sedangkan EBITDA bisnis ini masih tertinggal.
“Outlook dari peringkat perusahaan adalah stabil,” katanya dalam riset, Kamis (16/6/2016).
Peringkat tersebut mencerminkan permintaan yang stabil pada bsinis beras, produk-produk yang ditawarkan AISA relatif terdiversifikasi, dan perlindungan arus kas yang di atas-rata-rata dalam jangka pendek.
Namun, peringkat dibatasi oleh struktur permodalan yang moderat, eksposur terhadap fluktuasi biaya bahan baku, dan kompetisi yang ketat pada industri.