Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (16/6/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (16/6/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- FOMC meeting mempertahankan FFR target di 0,25%-0,50%. Enam dari 17 anggota the Fed memprediksi hanya satu kali kenaikan di 2016. (Reuters)
- Capacity utilization AS turun ke 74,9% dari 75,3% di Mei 2016.(Bloomberg)
- Surplus neraca perdagangan Zona Euro turun ke €27,5 miliar dari €28,6 miliar di Mei 2016. (Bloomberg)
Berita Domestik
- Pemerintah mengubah asumsi harga minyak mentah dari US$35 menjadi US$40 per barrel pada RAPBN-P. (Kompas)
- Surplus neraca perdagangan Indonesia turun dari US$662 juta ke US$376 juta di Mei 2016 setelah ekspor turun 9,8% YoY dan impor turun -4,1% YoY. (Bloomberg)
- Penjualan mobil di Mei 2016 tumbuh 11,7% YoY membaik dari 3,8% YoY. (Bloomberg)
- Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara menyatakan, asumsipertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% YoY masih bisa dicapai.(Kompas)
- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyatakan, pencairan dan pemberian gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara akan dilakukan sesuai dengan rencana.(Kompas)
- Realisasi penjualan listrik Mei 2016 tumbuh 8,12% YoY. (Investor Daily)
- Perum Perumnas menyiapkan belanja modal Rp 1,6 triliun pada 2016. Investasi akan dialokasikan untuk membangun sekitar 25 ribu unit hunian dan mengakuisisi 300 ha. (Investor Daily)