Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Jepang bergerak melemah pada perdagangan Rabu (15/6/2016), menyusul hasil poling terbaru mengenai Inggris Raya dan ditolaknya saham China di indeks MSCI.
Indeks Topix terpantau melemah 0,51% pada pukul 07.44 WIB ke level 1.265,45, setelah dibuka sudah melemah di angka 1.267,58. Dari 1.949 saham yang terdaftar, 663 menguat, 1100 melemah, dan 186 stagnan.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 pada saat yang sama terkoreksi 0,52% ke angka 15.777,12. Indeks itu bahkan melanjutkan koreksi tajam pada hari sebelumnya, dan terlempar dai level 15.900, terendah sejak April.
Dari 225 saham yang terdaftar, 47 menguat, 171 melemah, dan 7 stagnan. Saham Fast Retailing Co Ltd dan Daikin Industries menjadi penekan indeks dengan koreksi masing-masing 2,03% dan 2,25%.
Poling terbaru warga Inggris Raya sebelum referendum Brexit menunjukkan bahwa mereka lebih memilih untuk keluar dari Uni Eropa, daripada tetap bertahan.
Sementara itu, saham –saham domestik China ditolak masuk ke indeks milik MSCI Inc.