Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (15/6/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (15/6/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Produksi minyak mentah Venezuela Mei 2016 anjlok 120 bph. (WSJ)
- Industrial production Jepang April 2016 membaik ke -3,3% YoY dari -3,5% YoY. (Bloomberg)
- Inflasi barang impor AS Mei 2016 naik ke -5% YoY dari -5,3% YoY.(Bloomberg)
- Penjualan ritel AS Mei 2016 melambat ke 0,5% MoM dari 1,3% MoM. (Bloomberg)
Berita Domestik
- BI memproyeksi neraca perdagangan Mei 2016 surplus US$400 juta.(Kontan)
- Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan sampai saat ini belum ada keputusan pencabutan subsidi pengguna listrik 900 Va.(Antara)
- Menteri ESDM memastikan bahwa pengurangan subsidi BBM jenis Solar tidak akan berdampak pada kenaikan harga. (Kompas)
- Komisi VII DPR RI menetapkan subsidi Solar sebesar Rp 500 per liter, lebih tinggi dari usulan pemerintah Rp350 per liter. (Investor Daily)
- Jajaran pabrik gula di lingkungan BUMN sepakat untuk menjual produksi gulanya kepada Perum Bulog dengan harga Rp10.500/kg guna kepentingan stabilisasi harga. (Bisnis Indonesia)
- Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan perubahan asumsi 5,1% ke 5,2% bisa tercapai dengan catatan harus mempercepat bantuan program sosial untuk meningkatkan permintaan konsumsi. (Bisnis Indonesia)