Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Rabu (8/6/2016), tertekan pelemahan sektor perbankan dan otomotif.
Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,5% pada penutupan perdagangan. Volkswagen AG dan BMW AG merosot lebih dari 1% karena penguatan euro melemahkan kinerja eksportir.
Bank Dunia kemarin memangkas prospek pertumbuhan global dan mengatakan risiko penurunan menjadi lebih jelas sejak awal tahun ini.
Michael Hewson, analis pasar di CMC Markets, mengatakan pasar saham saat ini sedang mencari aarh pergerakan karena ketidakpastian data ekonomi.
"Prospek global masih cukup lemah. Bank Dunia tidak hanya memotong perkiraan, tetapi mengindikasikan risiko mengarah ke sisi negatifnya. Sekarang pasar akan menghadapi profit taking," katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg.
Setelah merosot 5,4% dari level tertinggi 20 April lalu, momentum saham Eropa kembali akhir Mei, sebelum akhirnya merosot pekan lalu di tengah kekhawatiran akan pertumbuhan global.
Pehatian investor investor terfokus pada bank sentral dan peristiwa politik bulan ini, seperti pengumuman suku bunga the Fed 15 Juni mendatang, referendum pada tanggal 23 Juni untuk menentukan keanggotaan Inggris di Uni Eropa, serta pemilihan umum Spanyol tiga hari setelahnya.
Saham UniCredit SpA dan Banco Popular Espanol SA melemah lebih dari 4%. Erste Bank Group AG melemah 3,8% setelah salah satu pemegang saham melepas kepemilihannya.
Sektor utilitas menguat, didorong oleh saham Engie yang naik 2,6% dan RWE AG dan EON SE di Jerman yang menguat lebih dari 2,8%.