Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Yellen Optimistis Terhadap Ekonomi AS, Stoxx 600 Ditutup Naik 1,1%

Indeks Stoxx Europe 600 naik 1,1% ke level 346,26 pada penutupan perdagangan. DAX Indeks Jerman termasuk yang dalam bursa berkinerja terbaik di pasar Eropa barat setelah data produksi industri yang rebound pada bulan April menunjukkan bahwa investasi di negara ini meningkat.
Bursa Eropa. /Reuters
Bursa Eropa. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menguat, didorong oleh tanda-tanda perrtumbuhan ekonomi di Eropa serta pernyataan Gubernur the Fed Janet Yellen yang menegaskan kepercayaannya pada pertumbuhan ekonomi AS.

Indeks Stoxx Europe 600 naik 1,1% ke level 346,26 pada penutupan perdagangan. DAX Indeks Jerman termasuk yang dalam bursa berkinerja terbaik di pasar Eropa barat setelah data produksi industri yang rebound pada bulan April menunjukkan bahwa investasi di negara ini meningkat.

Secara terpisah, kantor statistic Uni Eropa melaporkan bahwa ekonomi di zona euro tumbuh lebih cepat dari perkiraan sebelumnya pada awal tahun ini.

"Kondisi ekonomi sedang membaik di zona euro. Output industri di Jerman juga telah meningkatkan sentiment,” kata Naeem Aslam, analis pasar di TF Global Markets UK Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg,

Gubernur the Fed Janet Yellen sebelumnya menegaskan keyakinannya bahwa ekonomi AS masih memiliki momentum ke depan dan bahwa konsumen dapat memberikan langkah yang signifikan dalam pengeluaran kuartal ini untuk mendorong pertumbuhan secara keseluruhan. Tetapi, Ia tidak berkomentar tentang rencana kenaikan suku bunga.

Setelah merosot 5,4% dari level tertinggi 20 April lalu, momentum saham Eropa kembali akhir Mei, sebelum akhirnya merosot pekan lalu di tengah kekhawatiran akan pertumbuhan global. Stoxx 600 masih tercatat turun 5,3% sejak awal tahun ini.

Total SA dan Royal Dutch Shell Plc memimpin penguatan di sektor energi dengan menguat lebih dari 3,1%, sedangkan bank-bank di negara-negara perifer mendorong sektor finansial, dengan Banca Popolare di Milano SCARL menguat sebanyak 7,6%.

Sementara itu, Burckhardt Compression Holding AG melemah 7,8% setelah Vontobel Holding AG mengatakan prospek perusahaan mengisyaratkan penurunan tajam pada margin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper