Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (8/6/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (8/6/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Pemberontak Niger Delta mengancam akan menghentikan ekspor minyak mentah Nigeria sepenuhnya. (Reuters)
- World Bank memperkirakan ekonomi dunia hanya tumbuh 2,4% YoY di 2016, lebih rendah dari sebelumnya yang 2,9% YoY. (Bisnis Indonesia)
- Pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal I/2016 direvisi naik ke 1,9% YoY dari 1,7% YoY. (Bloomberg)
- Cadangan devisa Tiongkok berkurang US$28 miliar pada Mei 2016 menjadi US$3,19 triliun. (Investor Daily)
Berita Domestik
- Cadangan devisa Indonesia Mei 2016 sebesar US$103,6 miliar atau turun US$4,1 miliar dibanding akhir April 2016 sebesar US$107,7 miliar.(Antara)
- Data Gaikindo menunjukkan penjualan mobil tumbuh 11% YoY di Mei 2016 sementara AISI merilis penjualan motor yang turun 1,7% YoY. (Kontan)
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memproyeksikan kebijakan pengampunan pajak yang gagal bisa berujung penghematan belanja hingga mencapai kurang lebih Rp250 triliun.(Antara)
- Pemerintah dan Komisi XI DPR RI menyetujui asumsi pertumbuhan ekonomi RAPBN-P 2016 dari 5,3% YoY menjadi 5,1% YoY. (Antara)
- Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan harga bawang merah di seluruh daerah di Indonesia sudah berangsur turun.(Antara)
- KPPU kembali meminta tarif batas bawah penerbangan dihapus.(Kompas)
- Menpan RB Yuddy Chrisnandi mengatakan jumlah PNS di Indonesia yang mencapai 4,5 juta orang.perlu dirasionalisasi menjadi 3,5 juta. (Kompas)