Bisnis.com, JAKARTA - Indeks dolar Amerika Serikat bergerak di zona hijau pada awal perdagangan pagi ini, Selasa (7/6/2016) menyusul pernyataan Janet Yellen yang menekankan optimisme terhadap perekonomian AS.
Indeks yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama tersebut bergerak naik tipis sebesar 0,08% atau 0,079 poin ke level 93,981 pada pukul 06.55 WIB, setelah dibuka dengan penguatan sebesar 0,09% ke level 93,987.
Pada perdagangan kemarin (6/6/2016), indeks dolar AS ditutup dengan pelemahan sebesar 0,14% atau 0,127 poin ke level 93,902, melanjutkan pelemahan sebelumnya.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, meski tidak memaparkan kepastian tentang waktu penaikan tingkat suku bunga AS, dalam pidatonya kemarin ketua Dewan Gubernur Federal Reserve Janet Yellen menyatakan dengan jelas optimismenya bahwa perekonomian akan cukup membaik untuk menahan penaikan suku bunga lebih lanjut.
Beliau juga menggarisbawahi keyakinannya bahwa ekonomi AS masih memiliki dorongan ke depan dan konsumen berada dalam posisi yang dapat berkontribusi peningkatan ‘signifikan’ dalam hal pengeluaran pada kuartal ini demi mendorong pertumbuhan secara keseluruhan.
“Saya terus berpikir bahwa tingkat suku bunga acuan the Fed mungkin akan perlu naik secara bertahap untuk memastikan stabilitas harga dan lapangan pekerjaan berkelanjutan yang maksimum dalam jangka waktu yang lebih panjang,” katanya.
Yellen memberikan pernyataannya kemarin waktu setempat di Philadelphia sebelum bank sentral AS The Fed memasuki masa senggang menjelang pertemuan kebijakannya pada tanggal 14-15 Juni.
Pergerakan dolar AS sebelumnya bergerak melemah dipicu oleh pertumbuhan data ketenagakerjaan AS di bawah prediksi yang menurunkan kemungkinan bagi bank sentral AS The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga secepatnya bulan ini.
Posisi indeks dolar AS
7 Juni 2016 (Pk. 06.55 WIB) | 93,981 (+0,08%) |
6 Juni 2016 | 93,902 (-0,14%) |
3 Juni 2016 | 94,029 (-1,61%) |
Sumber: Bloomberg Dollar Index