Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah rupiah atas dolar Amerika serikat pada perdagangan hari ini, Senin (6/6/2016) kisaran support 13.620 serta resisten 13.608.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan laju rupiah mampu kembali berada di zona hijau, dengan memanfaatkan penguatan kembali harga minyak mentah dunia.
“Kembali menguatnya laju harga minyak mentah memberikan sentimen positif pada laju pasar komoditas, sehingga dapat kembali berada di zona hijau,” kata Reza dalam risetnya.
Harga minyak mentah yang sebelumnya sempat melemah seiring hasil pertemuan OPEC yang gagal sepakat untuk mengurangi output produksi, terimbangi dengan turunnya hasil produksi AS.
“Dengan kondisi tersebut, laju dolar AS kembali mengalami pelemahan sehingga berimbas pada menguatnya rupiah,” kata Reza.
Dikemukakan kembali melemahnya laju dolar AS diharapkan dapat bertahan di awal pekan ini, sehingga dapat membuat laju rupiah mampu melanjutkan pergerakan positifnya.
Dari sisi teknikal, ujarnya,memperlihatkan adanya tren pembalikan arah naik.
“Namun masih harus dikonfirmasi kembali seberapa kuat tren tersebut terjadi untuk mempertahankan tren kenaikan tersebut. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah,” kata Reza.
Pergerakan kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
3 Juni | 13.612 |
2 Juni | 13.695 |
1 Juni | 13.671 |
Sumber: BI, 2016