Bisnis.com, JAKARTA — Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (30/5/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (30/5/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Pidato Yellen di Harvard University menyatakan the Fed harus menaikkan FFR target jika dalam beberapa bulan ke depan perekonomian serta penciptaan tenaga kerja terus membaik.(Reuters)
- U. of Mich. Sentiment AS turun ke 94,7 dari 95,8 di Mei 2016.(Bloomberg)
- Pertumbuhan PDB AS kuartal I/2016 direvisi naik ke 0,8% YoY dari 0,5% YoY. (Blomberg)
- Penjualan ritel Jepang April 2016 membaik ke 0,8% YoY dari -1,1% YoY. (Bloomberg)
Berita Domestik
- Tarif tax amnesty diusulkan oleh pemerintah 5%-15%. (Kontan)
- Menko Ekonomi Darmin Nasution yakin pertumbuhan ekonomi 2Q16 di atas 5%. (Kontan)
- BI menyatakan gejolak di pasar keuangan yang akan timbul karena rencana penaikan bunga The Fed pada Juni 2016 sudah diperkirakan sejak jauh-jauh hari dan dapat diantisipasi. (Antara)
- Bank Indonesia membidik nilai transaksi penjualan surat berharga Repo antara bank bisa mencapai minimal Rp800 miliar per hari. (Antara)
- Pemerintah meyakinkan kepada semua pihak bahwa RUU tax amnesty akan selesai pada juni tahun ini. (Kompas)