Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat pada akhir sesi I perdagangan siang ini, Jumat (27/5/2016).
Di akhir sesi I, IHSG bergerak naik sebesar 0,17% atau 7,96 poin ke 4.792,53, dengan pergerakan di kisaran 4.778,54-4.795,85, meski dibuka dengan penurunan tipis sebesar 0,04% atau 2,12 poin ke level 4.782,45.
Sebanyak 135 saham menguat, 98 saham melemah, dan 295 saham stagnan dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama dari sektor aneka industri yang menanjak 1,06% dan sektor industri dasar yang turun menguat 0,92%.
Adapun dua sektor lainnya bergerak melemah dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang turun 0,30%.
Dalam risetnya, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan bergerak menguat dengan rentang 4714 – 4798 pada perdagangan hari ini.
"Pola gerak IHSG masih berada dalam fase konsolidasi, support terjaga pada 4714 dan memiliki potensi untuk diuji, sedangkan target resistance saat ini berada pada level 4798, hari ini IHSG berpotensi menguat," paparnya.
Dikemukakan, kalaupun IHSG mengalami koreksi hal tersebut dapat dijadikan momen yang tepat bagi investor jangka menengah-panjang maupun bagi para trader untuk melakukan akumulasi pembelian.
Menjelang pergantian bulan, lanjutnya, terdapat rilis data perekonomian yang dinanti, ditambah dengan efek dari pergerakan market global yang terus menguat serta harga komoditas minyak yang terus beranjak naik memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG.
Sementara itu, pergerakan rupiah masih terpantau menguat walau tipis sebesar 0,03% atau 4 poin ke Rp13.581 per dolar AS pada pukul 11.36 WIB.