Bisnis.com, JAKARTA - Emiten ritel PT Midi Utama Indonesia Tbk. membagikan dividen sebesar Rp43,2 miliar atau sekitar 30,74% dari laba tahun berjalan tahun buku 2015 yang mencapai Rp140,51 miliar.
Direktur Keuangan PT Midi Utama Indonesia Tbk. Suantopo Po menuturkan sepanjang 2015, perseroan membukukan pendapatan neto sebesar Rp7,17 triliun atau meningkat 20,68% year-on-year.
Namun, laba tahun berjalan yang dikantongi emiten berkode saham MIDI ini menyusut 3,72% dari Rp145,94 miliar pada 2014 menjadi Rp140,51 miliar pada 2015.
"Tahun lalu UMR naik cukup tinggi, beban gaji itu 10% operation expenditure kami. Tahun lalu juga ada kenaikan bunga. Itu beberapa faktor yang menyebabkan laba komprehensif MIDI hanya naik 2%," tuturnya, Jumat (27/5).
Berdasarkan capaian laba tersebut, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan MIDI memutuskan nominal dividen tunai sebesar Rp15 per saham atau senilai total Rp43,2 miliar.
"Jumlah dividen Rp43,2 miliar atau sekitar 30,7% dari laba tahun berjalan," ujarnya.
Dividen tunai MIDI akan dibagikan paling lambat 30 hari setelah laporan hasil RUPS. Hingga akhir 2015, jumlah saham beredar MIDI mencapai 2,88 juta lembar dengan kapitalisasi pasar senilai Rp2,24 triliun.
Perseroan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada 30 November 2010 ini, mayoritas sahamnya digenggam oleh induk usaha PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. sebesar 86,72%, Direksi 0,65%, dan masyarakat 12,63%.
Alfamidi (MIDI) Tebar Dividen Tunai Rp15 per Saham
Emiten ritel PT Midi Utama Indonesia Tbk. membagikan dividen sebesar Rp43,2 miliar atau sekitar 30,74% dari laba tahun berjalan tahun buku 2015 yang mencapai Rp140,51 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Gita Arwana Cakti
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

12 jam yang lalu
Telkom (TLKM) Serap Capex Rp24,5 Triliun sepanjang 2024

14 jam yang lalu
BUMN Umumkan Buyback, Bisa Ungkit IHSG Sampai Mana?

18 jam yang lalu
Saham AMRT, BMRI, hingga BBNI Jadi Top Losers Sepekan

18 jam yang lalu
Saham Produsen Emas MDKA dan AMMN jadi Top Gainers Sepekan

19 jam yang lalu
Telkom (TLKM) Cetak Laba Bersih Rp23,6 Triliun pada 2024
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
