Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) sukses ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (26/5/2016).
IHSG ditutup dengan kenaikan 0,24% atau 11,59 poin ke level 4.784,57 dengan pergerakan di kisaran 4.761,46-4.784,66, setelah dibuka dengan kenaikan sebesar 0,10% atau 4,59 poin ke level 4.777,57 pagi tadi dan melemah di jeda siang.
Dari 528 saham yang diperdagangkan, sebanyak 160 saham menguat, 124 saham melemah dan 244 saham stagnan.
Dari sembilan indeks sektoral IHSG, sebanyak enam indeks sektoral menguat dan 3 sektor lainnya melemah. Sektor tambang memimpin dukungan terhadap penguatan indeks sektor dengan kenaikan signifikan sebesar 2,05%, disusul sektor pertanian (0,92%) dan sektor finansial (0,89%).
Adapun pelemahan indeks sektoral mendapat tekanan utama dari sektor aneka industri yang melandai sebesar 0,42%.
Seperti diberitakan sebelumnya, optimisme pasar terhadap perekonomian global dalam menghadapi rencana penaikan suku bunga AS tumbuh. Perekonomian global diyakini akan dapat mengatasi dampak penaikan tingkat suku bunga AS dalam waktu dekat.
Di sisi lain, pergerakan harga minyak Brent yang berhasil mencapai batas psikologis dan melampaui US$50 per barel pada perdagangan hari ini juga memacu pergerakan sektor energi dan saham-saham perusahaan tambang yang pada akhirnya menopang pergerakan bursa saham global.
Lonjakan harga minyak mentah dipicu data pemerintah AS yang menunjukkan penurunan stok minyak mentah yang lebih tajam dari perkiraan.
Sejalan dengan penguatan IHSG, indeks Bisnis27 ditutup dengan kenaikan sebesar 0,43% atau 1,72 poin ke level 404,71 setelah bergerak di kisaran 401,98-405,18.
Saham-saham yang mendorong IHSG pada penutupan perdagangan:
Kode | (%) |
BBRI | +3,78 |
MEGA | +7,27 |
CPIN | +2,35 |
INCO | +6,56 |
Saham-saham membebani IHSG pada penutupan perdagangan:
Kode | (%) |
HMSP | -0,52 |
GGRM | -1,41 |
BMRI | -0,83 |
SCMA | -2,86 |
Sumber: Bloomberg