Bisnis.com, JAKARTA – Bursa China bergerak melemah pada perdagangan Kamis (26/5/2016), di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan harga minyak baru-baru ini dapat memangkas pendapatan emiten transportasi dan berpotensi menyeret pelambatan ekonomi.
Indeks Shanghai Composite terpantau melemah 0,82% ke level 2.792,13 pada pukul 09.41 WIB, setelah dibuka di angka 2.813,54.
Francis Lun, CEO Geo Securities Ltd., mengatakan pasar saham saat ini masih berada dalam tren bearish jangka panjang. “Fundamental ekonomi belum membaik,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Kamis (26/5/2016).
Indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechips juga terpantau melemah 0,7% ke angka 3.037,68 pada pukul 09,42 WIB.