Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah di posisi Rp13.671 per dolar AS siang ini, Rabu (25/5/2016).
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.671 per dolar AS, terdepresiasi 0,48% atau 65 poin dari posisi Rp13.606 per dolar kemarin.
Kurs jual ditetapkan di Rp13.739 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.603 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.
Meski kurs tengah BI dipatok dengan depresiasi, pergerakan rupiah di pasar spot kembali terpantau menguat seiring dengan pelemahan indeks dolar AS.
Pagi ini, rupiah di pasar spot dibuka menguat 0,15% atau 20 poin di posisi 13.618 dan kemudian melemah sebesar 0,04% atau 6 poin ke 13.644 per dolar AS.
Pergerakan rupiah namun kembali berbalik arah dan masih terpantau menguat tipis sebesar 0,04% atau 5 poin ke 13.633 per dolar AS pada pukul 11.11 WIB di pasar spot.
Di sisi lain, dolar AS siang ini terpantau melemah terhadap hampir seluruh mata uang Asia. Penguatan paling tajam terhadap dolar AS di antaranya dialami oleh won Korea yang menguat 0,78%, ringgit Malaysia dengan kenaikan sebesar 0,42%, dan rupee India yang naik 0,27%.
Adapun renminbi China terpantau melemah 0,03% terhadap dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama bergerak turun sebesar 0,09% atau 0,082 poin ke level 95,489 pada pukul 11.00 WIB.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
25 Mei | Rp13.671 |
24 Mei | Rp13.606 |
23 Mei | Rp13.607 |
20 Mei | Rp13.573 |
19 Mei | Rp13.467 |
Sumber: Bank Indonesia