Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah di posisi Rp13.606 per dolar AS siang ini, Selasa (24/5/2016).
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.606 per dolar AS, terapresiasi tipis sebesar 0,007% atau 1 poin dari posisi Rp13.607 per dolar AS kemarin.
Kurs jual ditetapkan di Rp13.674 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.538 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.
Meski kurs tengah BI dipatok dengan apresiasi tipis, pergerakan rupiah di pasar spot terpantau terus melemah seiring dengan penguatan indeks dolar AS.
Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka stagnan di posisi 13.574 dan kemudian melemah sebesar 0,30% atau 41 poin ke 13.615 per dolar AS.
Pergerakan rupiah masih terus melemah sebesar 0,56% atau 76 poin ke 13.650 per dolar AS pada pukul 11.08 WIB di pasar spot.
Di sisi lain, dolar AS siang ini terpantau menguat terhadap sebagian besar mata uang Asia. Pelemahan paling tajam terhadap dolar AS di antaranya dialami oleh ringgit Malaysia yang melemah 0,89%, won Korea dengan pelemahan sebesar 0,66%, dan dolar Singapura yang melemah sebesar 0,26%.
Adapun renminbi China menguat 0,04% dan dolar Hong Kong naik tipis sebesar 0,003%.
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama bergerak naik sebesar 0,12% atau 0,117 poin ke level 95,348 pada pukul 10.36 WIB melanjutkan penguatan sebelumnya.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
24 Mei | Rp13.606 |
23 Mei | Rp13.607 |
20 Mei | Rp13.573 |
19 Mei | Rp13.467 |
18 Mei | Rp13.319 |
Sumber: Bank Indonesia