Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Stoxx Europe 600 Ditutup Melemah 0,4%

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,4% ke level 336,69 pada perdagangan Senin (23/5/2016).
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah, didorong oleh emiten bahan kimia dan produsen minyak, sedangkan investor berspekulasi pada kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,4% ke level 336,69 pada perdagangan Senin (23/5/2016). Bursa menguat pada perdagangan akhir minggu lalu karena investor mengabaikan kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga acuan AS pada awal Juni akan menahan pemulihan ekonomi AS.

Herbert Perus dari Raiffeisen Capital Management mengatakan seluruh pasar pada perdagangan kemarin bergerak sideways dan dalam rentang yang sangat sempit

"Banyak diskusi tentang suku bunga di AS dan data kita akan melihat pada data penting yang rilis minggu ini. Setelah itu, mungkin maka kita akan gambaran apa yang akan terjadi di bulan Juni, Juli, atau September,” katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg, Senin (23/5/2016).

Indeks ASE Yunani memimpin kenaikan di Eropa dengan menguat 1,5% kemarin. Menurut laporan kepatuhan Komisi Eropa yang dikutip dari Bloomberg, pemberi pinjaman negara tersebut mempersiapkan untuk mengucurkan dana senilai 11 miliar euro (US$12,3 miliar) setelah tinjauan rencana bailout telah selesai.

Di antara saham emiten bergerak pada perdagngan kemarin, Aixtron SE melonjak 16% setelah pemasok peralatan semikonduktor Jerman ini menyetujui akuisisi sejilai 670 juta euro (US$752 juta) dari investor China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper