Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.467 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (19/5/2016).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.467 per dolar AS, terdepresiasi tajam sebesar 1,11% atau 148 poin dari posisi Rp13.319 per dolar AS pada Rabu (18/5/2016).
Dalam risetnya hari ini, Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta memprediksi terbukanya ruang pelemahan rupiah pada hari ini seiring penguatan dolar AS pasca rilis notulensi rapat FOMC.
"Hal itu menyusul penguatan tajam indeks dolar AS dan penurunan drastis minyak," paparnya dalam riset.
Selain itu, BI rate ditunggu siang nanti yang diperkirakan tetap di 6,75%.
"Penting ditunggu respon BI terhadap inflasi rendah, perlambatan PDB serta menipisnya CAD di kuartal I/2016, itu bisa jadi faktor tambahan alasan pemangkasan BI rate ke depan," tambahnya.
Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah sebesar 0,46% atau 62 poin ke 13.442 per dolar AS dan melanjutkan pelemahannya seiring penurunan indeks harga saham gabungan pada awal perdagangan.
Pergerakan rupiah masih terpantau melemah sebesar 0,99% atau 133 poin ke 13.513 per dolar AS pada pukul 10.10 WIB di pasar spot.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
19 Mei | 13.467 |
18 Mei | 13.319 |
17 Mei | 13.278 |
16 Mei | 13.328 |
13 Mei | 13.311 |
Sumber: Bank Indonesia